Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
Pemkot Jakbar tindaklanjuti kasus keracunan MBG di SDN Meruya Selatan
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-09 04:49:12【Resep Pembaca】822 orang sudah membaca
PerkenalanPetugas menunjukkan menu Makanan Bergizi Gratis (MBG) di dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG

Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat akan menindaklanjuti kasus dugaan keracunan menu Makan Bergizi Gratis (MBG) di SDN Meruya Selatan 01, Kembangan, yang terjadi pada Rabu (29/10).
"Sementara (program MBG di SDN Meruya Selatan 01) dihentikan oleh Sudin Pendidikan, sambil menunggu hasilnya dari sumbernya (hasil penyelidikan sumber keracunan)," kata Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Rabu.
Dia berpendapat program MBG tentunya punya kekurangan dan kelebihan. Penghentian sementara program MBG merupakan langkah yang diambil untuk pembenahan.
"Kalau saya intinya ya dukung program pemerintah yang pasti. Namanya perjalanan program, ada kurang dan lebihnya. Yang kurang harus diperbaiki untuk ke depan yang lebih baik," kata Uus.
Baca juga: Keracunan menu MBG, Jakbar periksa keterlibatan produk UMKM
Sementara itu, Kepala Sudin Pendidikan Wilayah 2 Jakarta Barat, Ali Mukodas, mengangakan, pihaknya akan melibatkan sejumlah pihak untuk pendampingan pelaksanaan MBG di SDN Meruya Selatan 01.
"Nanti kita melakukan pendampingan dari sekolah, untuk meyakinkan dengan melakukan diskusi dengan para pihak, seperti Sudin Pendidikan, Sudin Kesehatan, Kepolisian, Badan Gizi Nasional (BGN) serta orang tua siswa. Ini kasuistik, karena baru pertama kali terjadi di wilayah Jakarta Barat," ujarnya..
Sementara itu, Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat, Erizon Safari menjelaskan pihaknya telah melakukan investigasi terhadap pasien yang diduga keracunan, termasuk tindakan pengobatan.
"Kami juga telah melakukan pengambilan sampel makanan, dan dikirim ke Labkesda untuk uji laboratorium. Kami juga telah melakukan kunjungan dan inspeksi ke dapur SPPG bersama tim investigasi," ujarnya.
Baca juga: Dugaan siswa keracunan, BGN setop sementara operasional SPPG Meruya
Baca juga: Siswa diduga keracunan MBG, sekolah di Jakbar jajak pendapat orang tua
Sudin Kesehatan Jakarta Barat dan puskesmas nantinya secara berkala melakukan pembinaan dan monitoring pelaksanaan pengolahan makanan siap saji di SPPG.
"Sehingga, diperlukan komitmen dan konsistensi dari SPPG dalam menerapkan higiene sanitas pangan olahan siap saji," kata Erizon.
Suka(821)
Artikel Terkait
- Dari PPKD Jaksel menuju ke Negeri Sakura
- Dinkes Kota Malang: Penerbitan SLHS memperhatikan sejumlah indikator
- Nikita keberatan terhadap vonis empat tahun & denda Rp1 miliar
- Uji nyali makan menu seram sambil jelajah labirin berhantu
- Berbagai produk terbaru debut di ajang CIIE kedelapan di Shanghai
- BNPB salurkan bantuan Rp32,6 miliar untuk Aceh selama 2023
- Grab tanggapi rencana pemerintah terbitkan perpres kesejahteraan ojol
- Kalbe ajak masyarakat kelola gula darah dengan metode 5 J
- Keracunan menu MBG, Jakbar periksa keterlibatan produk UMKM
- Masyarakat lepas liar 20 ribu tukik di Paloh Kalbar
Resep Populer
Rekomendasi

Kemen PKP sebut pelaku UMKM salon hingga bengkel bisa manfaatkan KPP

500 penjamah makanan SPPG di Tangerang sudah bersertifikat

Kemenag: 5.623 peserta didik madrasah Batam terima manfaat Program MBG

Pemkab Tolitoli tetapkan status tanggap darurat banjir

Gibran serahkan laptop, PC, Starlink untuk empat sekolah di Manokwari

KBRI Beijing sambut 700 mahasiswa baru RI: "Kalian jembatan RI

Tujuh aktivitas seru untuk ramaikan Halloween 2025

Ini kata hakim PN Jaksel yang beratkan vonis Nikita